Ibadah haji termasuk rukun islam yang ke lima, sebagai penyempura islam. Ibadah ini menjadi dambaat semua ummat beragama Islam, termasuk penulis ini sendiri. Pada beberapa hari yang lalu blog ini sempat heboh karena dengan gaya selengekan saya menulis tips haji, juga pada saat santai ditengah tengah melaksanakan ibadah haji kami sempatkan juga menulis tips di padang pasir dengan kalimat yang singkat. Kini saatnya untuk serius.Kali ini nsaya akan memberikan tips untuk menjaga mabrur. Menjaga mabrur sebuah keharusan, karena orang yang melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syara’ sudah tentu menjadi haji mabrur, namun kemabrurannya masih 1% sedangkan 99% kemabruran tersebut terimpelementasi di tanah air. Karena itu butuh dijaga dan diusahakan. Mabrur bukan status yang given (terberikan) begitu saja. Tips kita akan memberikan tips menjaga mabrur, diantaranya adalah:
1. Membawa status haji dengan tulus tanpa ada unsur riya’ atau bangga sedikitpun, karena sesungguhnya haji adalah kewajiban yang wajar wajar saja, menjadi istimewa karena diwajibkan hanya sekali seumur hidup
2. Tetap konsisten beribadah sebagaimana ibadah-ibadah pada saat masih berada di tanah haram semisal dzikir silahkan baca tips dzikir, memperbanyak sunnat, menghafal atau membaca ayat suci al qur’an, juga berakhlak mulia seperi pada saat masih di sana. Seperti berkata jujur dan tidak sombong.
3. Tetap menjaga hati ini agar selalu dekat dengan Allah swt seperti pad saat tawaf. Pada saat putaran tawaf, badan sisi kiri selalu berada dekat dengan ka’bah. Karena letak hati kita ada di sisi kiri.
4. Selalu optomis dalam menghadapi hidup ini, sebagaimana giat dan lari-lari kecil pada saat orang tersebut sa’I antara safa dan marwah.
5. dalam menjaga mabrur, kita semua harus berbuat baik lebih banyak lagi ketimbang sebelum melaksanakan ibadah haji tersebut.
predikat mabrur adalah dambaan setiap orang untuk menciptakan kemabruran, dengan status tersebut kita akan mulus menghadap Allah pada saat kita di liang kubur. Jaga Mabrur sampai liang kubur
