Monday

Tips hilangkan sifat ujub

Beberapa hari yang lalu pengelola blog ini di daulat sebagai pengajar di majlis ta’lim di daerah pinggiran Jakarta, dalam salah ceramah saya menjelaskan tentang larangan untuk melakukan kesombongan dan membanggakan diri (ujub). Kesombongan adalah sifat Allah dan mutlak hanya milik Allah semata di dalam hadits dikatakan, bahwa kesombongana adalah pakaian Allah barang siapa yang mengambil atau memakai pakaian Allah tersebut maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka

Sebagai manusia yang serba bisa karena notabenenya sebagai khlaifah, seringkali berbuat sombong atau membanggakan diri. Pengertian sombong dan ujub pada prinsipnya sama yaitu menganggap dirinya lebih ketimabng orang lain, hanya bedanya adalah kalau kesombongan itu di tampakkan kepada orang lain sedangkan ujub tidak ditampakkan dan hanya terberrsit di dalam hati.

Jadi menurut hemat penulis, sombong atau ujub kuncinya ada di dalam hati masing-masing pribadi seseorang. Ada beberapa tips sederhana yang dapat menghindari diri kita dari rasa bangga terhadap diri ini. Diantaranya adalah;

1. Tanamakan dalam hati bahwa Allah tidak memandang seseorang kecuali tingkat ketaqwannya, karena kaetaqwaan itu dalam bingkai penilaian Alah maka manusia tidak akan akurat untuk menebak ketaqwaan seseorang

2. Sadrlah banhwa bakal kejadian manusia itu dari setets air yang hina dan menjijikkan. Bahan kejadian manusia jika diberi label masih jauh lebih mahal bahan kejadian ayam. Air sperma 1 kg di mall pasti tidak akan laku, tetapi bahan kejadian ayam (telur) dipasa kecil puan akan diburu oleh orang-orang yang membutuhkannya dari situ kita tahu bahwa tidak patut bagi kita untuk ujub terhadap diri sendiri.

3. Pada saat kita berjalan kita selalu membawa kotoran yang ada di dalam perut kita, sangat menjijikkan jika sampai dikeluarkan.

4. Pada saat kita mati, bangkai manusia tidak ada harganya, harga bangkai manusia harganya jauh lebih rendah dengan bangkai harimau yang masih bisa dimanfaatkan kulitnya untuk hiasan.

PERHATIAN:
Bagi manusia tidak semestinya menjauhi sifat ‘ujub karena pada fase penciptaannya manusia adalah hina pada saat hidupnya ia membawa sesuatu yang hina dan pada saat meninggal dunia ia pun dalam keadaan hina dan tak berharga. So jangan membaggakan diri tetapi tetaplah percaya diri bahwa Allah akan memuliakan seseorang tidak dilihat dari asal mula kejadiannya tetapi dari sisi ketaqwaannya… maaf ya barang kali TIPS KITA kali ini sok moralis, tetapi itu semua dilakukan biar kita tidak terjerumus dalam lembah kenistaan he he he wrong once hence forever will be wrong if we don't quickly improve to repair i