Dalam rangka menyadarkan masyarakat anti korupsi di wilayah yang corak kehidupannya relegius khususnya di wilayah Banten harus menggunakan pendekatan yang relegius pula, yaitu dengan membentuk konstruk teologi kemanusiaan yang dinternalisasikan terhadap watak nasionalisme. Walaupun kita semua tahu bahwa jika ditelusuri lebih jauh lagi sebenarnya kepatuhan terhadap pemerintah sudah tersirat secara inhern dalam kepatuhan terhadap agama, tetapi diakui atau tidak seperti itulah jawaban kondisi relaitasnya, bahwa masyarakat religius lebih mengikuti kebijakan para imam (pemimpin agama) daripada umara' (pemerintah) yang ada.
Teologi yang berorientasi hanya kepada Tuhan semata akan mengesankan sebuah makna yang ahistoris, artinya teologi yang hanya membicarakan hubungan manusia dengan tuhannya menjadikan makna keberagamaan menjadi menguap begitu saja, dengan bangunan teologi yang terpusat dari manusia untuk manusia di mana Tuhan sebagai tempat sentral keberagamaan akan mempunyai bobot nilai tersendiri. Nilai plus tersebut adalah bangkitnya sifat kemanusiaan yang dimiliki oleh naluri keberagamaan manusia
Teologi yang berorientasi hanya kepada Tuhan semata akan mengesankan sebuah makna yang ahistoris, artinya teologi yang hanya membicarakan hubungan manusia dengan tuhannya menjadikan makna keberagamaan menjadi menguap begitu saja, dengan bangunan teologi yang terpusat dari manusia untuk manusia di mana Tuhan sebagai tempat sentral keberagamaan akan mempunyai bobot nilai tersendiri. Nilai plus tersebut adalah bangkitnya sifat kemanusiaan yang dimiliki oleh naluri keberagamaan manusia