Tuesday

Tips Menjadi Pribadi Yang Damai

Kedamaian adalah dambaan semua insan dalam menjalani kehidupan yang kian mengganas, individualistis, konsumeris dan praktis. Menjadi pribadi yang terbaluri dengan rasa damai tentu bukan hal mudah di era seperti ini, karena semua program penataan kepribadian yang kita rencanakan harus berhadapan dengan pribadi pribadi manusia yang lain yang lebih beraneka ragam yang tidak bisa dihindari. Intinya menjadi pribadi yang damai bukan sebuah anugerah terberikan (given) dari Allah swt, akan tetapi harus melalui upaya maksimal. Dan membutuhkan tips khusus untuk itu.

Kerap kali kita jumpai ada orang kaya yang hatinya meronta, orang miskin merasa merana, dan sebagian yang lain ada yang mengejar popularitas dengan menghalalkan segala cara, sehingga pada titik akhirnya ia tidak merasakan ada kebenaran di dalam semua yang ia lakukan dan tidak mendapatkan imbalasan yang pantas atas usaha dan jerih payah yang ia usakahan. Di sinilah letaknya manusia yang tidak mempunyai pribadi yang damai alias kacau. Tips kita peduli untuk menjadikan anda mempunyai kepribadian yang damai, tentunya ada pentingnya juga membaca Tips sukses menghilangkan stress. Adapun tips menjadi kepribadian yang damai adalah sebagai berikut:

1. kuatkan niat dan teruslah upayakan untuk melakukan sesuatu yang benar dan mempunyai fungsi kebenaran bagi masyarakat yang lain. Pada dasarnya manusia ini adalah mengerti akan kebenaran dan keburukan dan setiap kali melakukan kebenaran maka kedamaian dan rasa optimis akan datang dan bagitulah sebaliknya sebagaimana firman Allah

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا


Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaann (QS. as-Syams:8)

2. Selalu memohon petunjuk kepada Allah dan tidak pernah melepaskan diri dari dzikir kepada Allah silahkan baca tips dzikir karena ada aura kedamaian di dalam semua bentuk dzikir kepada Allah

3. Yang paling penting adalah berbuat baik kepada orang lain meskipun orang tersebut berbuat jelek kepada kita. Karena point ketiga inilah yang memegang peranan penting didalam mengkader kepribadian yang damai. Jika ada orang lain yang berbuat aniaya kepada kita doakan kepada orang tersebut semoga Allah menunjukkan jalan yang benar atas apa saja yang ia kerjakan

4. Hadapi kesalahan orang lain dengan mengatakan di dalam hati kecil andan bahwa mereka berbuat salah karena tidak mengerti (jahil) dengan apa yang ia kerjakan. Di dalam al-Qur'an Allah berfirman:

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, Maka mereka Itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. An Nisa’:17)

Sekilas dalam ayat tersebut mengatakan bahwa Allah hanya menerima taubatnya orang yang berbuat salah karena tidak sadar atau tidak mengerti kalau yang ia kerjakan adalah bagian dari perbuatan maksiat

Karena itu jangan mudah terpancing dengan bisikan nafsu yang selalu membisikkan bahwa hanya kita orang yang benar sehingga melihat orang lain penuh dengan kesalahan, tetapi sebaliknya koreksilah diri sendiri terlebih dahulu secara detail dan temukan kekurangan di dalam diri sendiri untuk diperbaiki agar mempunyai kepribadian yang peduli dan mengerti bahwa yang dilakukan oleh orang lain adalah juga benar menurtnya. Atau orang lain tersebut berbuat salah karena memang karena ketidak-mengertiannya. Ok silahkan komentar atau meminta tips lain hanya di tips kita : 1001 tips untuk kita