Wednesday

Tips menjaga lisan

Ya rabb di siang hari ini terasa panas, semoga mentarimu ini mengingatkan kepada kami, betapa terplesetnya lisan akan memperoleh siksa ribuan kali panas di siang hari ini. Begitulah ungkapan do’a dalam hati kecil ku. Pada posting-posting seblumnya Tips kita sudah banyak posting tentang hal hal yang berkaitan dengan ketinggian ber-akhlak mulia kepada orang lain. Terutama dalam hal yang satu ini yaitu tips meminimalisir berbicara, dulu pernah sudah saya posting tentang Tips berbicara kepada orang lain termasuk di antaranya adalah perkataan kita harus mengarah kepada kejujuran, bisa anda baca di Tips berkata jujur.

Belum puas dengan postingannya tersebut ada beberapa literatur yang melatarblekanginya sehingga TIPS KITA memposting Tips meminimalisir bicara, hal ini sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah pribadi sebelum terperosok kepada masalah-masalah besar yang merupakan turunan dari bahaya lisan. Mengingat apa yang diriwayatkan oleh Sa’id al Hudhriy:

إذاأصبح إبن أدم سالت الأعضاء كلها اللسان , وقلن يالسان ننشدك الله أن تستقيم , فإنه إن ستقمت إستقمنا وإن أعوججت إعوججنا
Artinya:
Pagi pagi seluruh anggota tubuh Anak Adam itu bertanya kepada lisan, “Wahai lisan, jujurlah kamu dan lurus, sesungguhnya jika engkau lurus maka kami (anggota tubuh) akan lurus dan jika engkau belok maka kami-pun akan belok

Karena itulah dipandang perlu tips menjaga lisan supaya jauh dari kesalahan dalam menontrol perkataan.

1. Anggaplah semua perkataan akan disaring oleh lawan bicara, jangan berbicara yang tidak bermanfaat. Abu Dzar al Ghiffari menganjurkan, bagilah perkataanmu menjadi dua perkataan, yaitu perkataan yang bermanfaat dalam hal ukrawiy dan duniawi

2. berkata dengan benar dan jujur. Berkata yang sesuai dengan fakta yang terjadi dan jujur dan tulus sampai ke dalam hati baca tips berkata jujur. Konon di antara pesan sunan kali jaga adalah jadilah seperti Pohon Asem, daunnya asem, kulitnya asem buahnya juga asem bahkan kayunya pun asem, artinya dhahir bathin harus sesuai dan lurus, jujur mengaku apa adanya. Zaman sekarang susah di temui orang jujur. Terkadang banyak kita jumpai penampilannya tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Berpakaian seperti ulama’ tetapi tingkahnya seperti luak (musang).


3. Banyak bicara akan mengeraskan hati. Isa as berkata:

لا تكثيروا الكلام فى غيرذكر الله فتقسوقلوبكم والقلب القاسى بعيد من الله ولكن لاتعلمون
Artinya:
“janganlah engkau banyak berkata tanpa dzikir kepada Allah sehingga hatimu menjadi keras, hati yang keras menyebabkan jauh dari Allah tetapi engkau tidak sadar”

4. Tidak menjaga lisan menyebabkan seretnya rizki. Ada sebagian sahabat yang mengatakan :” jika anda melihat di dalam hatimu keras, dan badanmu lelah, rizkimu seret, maka ketahuilah seseungguhnya engkau telah mengatakan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Akhirnya saya pun berdo’a: Ya rabb jadikan lenturnya lisan ini menyebut dzatmu dan kebesaranmu, mulut yang engkau sobek ini mengalunkan suara indah yang didengar oleh makhlukmu, rajutan kata yang terurai bak berlian yang tidak ada tandingan dan kelak kumpulkan kami beserta orang orang yang jujur….