Thursday

Tips Sholat Dhuha

Lama sekali rasanya tidak update blog ini, setelah membahas tentang tips sabar dalam menghadapi musibah, kini saat membahas tips menjalankan perintah. Tips menjalankan perintah diantaranya adalah mejalankan sholat dhuha. Sudah populer bahwa dhuha adalah sangat dianjurkan karena mempunyai manfaat yang luar biasa besar dalam kehidupan sehari hari. Saya biasa melaksanakan sholat dhuha sebelum berangkat kerja, kebetulan hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk sampai di tempat kerja saya.

Setelah saya rasakan dan saya amati maka saya posting di blog tips kita ini. Secara tegas hadits Nabi saw mengatakan bahwa sholat dhuha adalah bagian dari cara seorang hamba mengetuk kuasa Allah untuk membuka rizki yang datangnya dari Allah ta’ala. Rasulullah bersabda di dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani).

Adapun tipsnya supaya bisa mengerjakan dhuha dengan khusyu’ dan istiqomah adalah sebagai berikut;

1. Niat melaksanakan sholat dhuha, niatnnya ditanamkan sejak pagi hari sebelum memulai aktifitas keseharian. Jika belum bisa ikhlas, silahkan baca tips ikhlas terlebih dahulu, atau kalau masih belum bisa juga, ya lakukan saja dengan berbagai motif. Yang penting harus melakukan dhuha dengan paksa

2. Kalau sudah berjalan secara otomatis setiap harinya, selanjutnya adalah memeliharanya secara kontinuitas (keistiqomahan) itu dengan baik. Dalam keadaan apapun jangan pernah ditinggalkan. Ketahuilah watak psikis manusia secara umum adalah ketagihan, kalau sudah terbiasa melaksanakan dhuha kemudian sesekali tidak dilaksanakan dikhawatirkan akan keterusan.

3. Kalau sesekali terasa berat, maka perintahkan kepada hati, bahwa persendian manusia berjumlah 360 sendi, semua persendian setiap harinya menuntut untuk disedekahi. Imam Ahmad dan Abu Daud dari Buraidah bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk tiap ruas tulang tersebut.”

4. Salah satu bentuk sedekahnya adalah berdzikir kepada Allah minimal sejumlah persendian tersebut, lalu apa hubungannya dengan dhuha?. Dalam dhuha ada banyak bacaan ayat qur’an, setelah dhuha ada beberapa bacaan-bacaan yang mana bacaan-bacaan itu bisa dianggap sebagai sedekah.