Berbarengan dengan Peringatan Maulid Nabi kali ini TIPS KITA akan membuat satu posting yang judulnya boleh dibilang mentereng meski isinya tak sebanding dengan Judul Posting tersebut, yaitu memperkaya wawasan. Penulis bukanlah orang yang paling berkompeten dalam hal ini karena masih tergolong sangat miskin wawasan, namun banyak kami amati bahwa, ada banyak perubahan di diri orang-orang disebabkan beberapa kegiatan positifnya, kemudian kami olah untuk dijadikan tips.Diantara tips untuk memperbanyak wawasan adalah sebagai berikut;
1. Banyak membaca, bahan bacaan tidak dibeda-bedakan yang bacaan tersebut berguna bagi kehidupan kita dan masyarakat pada umumnya, meski dari Koran bekas tetapi yang dibutuhkan adalah informasi yang ditulisnya, seringkali kita mendapatkan informasi dari tulisan, berupa koran, atau bahan bacaan yang tidak mentereng, untuk mempermudah cara membaca silahkan and baca tips membaca cepat, di posting beberapa hari yang lalu. Karena itulah Allah menurunkan wahyunya yang pertama degnan kata “iqra’” yang artinya Bacalah
2. Mengamati jalan pikiran penulis, jika kita mendapatkan bahan bacaan maka telusuri dan rasakan, serta menggunakan logika kita, sebenarnya apa yang dirasakan dan dikehendaki si penulis. Dengan demikian maka kita akan lebih mudah menerima dan toleran terhadap penulis itu sendiri
3. Jangan meremehkan informasi, syarat mutlak untuk memperkaya wawasan adalah, tidak meremehkan informasi yang dipaparkan oleh orang lain baik secara lisan maupun tulisan. Pahami-lah bahwa sebelum mereka memberikan informasi tentu ia sudah mempersiapkan terlebih dahulu.
4. Dari banyak informasi yang didapat, cobalah untuk mengaguminya agar tidak timbul rasa sombong atau meremehkan orang lain. Mungkin di dalam pemaparannya ada kekurangan, pahami juga bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Bila dirasa perlu silahkan baca tips menjauhi hidup sombong.
5. Semakin banyak informasi yang anda dapat maka semakin banyak pula wawasan yang anda dapat, dan pada akhirnya antara satu informasi dengan informasi lainnya akan tersambung dengan baik di dalam akal fikiran kita.
INGAT
“banyak baca banyak lupa, sedikit baca sedikit lupa, tidak baca tidak lupa” kalau bahan bacaan kita banyak tentu kita pun banyak melupakan apa yang kit abaca, tetapi dari bahan bacaan yang kit abaca tentu ada yang nyangkut di dalam pikiran kita. Sedikit baca tentu sedikit pula yang kita lupa, karena tidak mungkin membaca satu lembar bisa melupakan seratus lembar. Tidak baca tidak lupa, apa yang harus dilupakan sedangkan membaca saja tidak di lakukan.
